Selasa, 15 April 2014

Analisis Data Praktikum Asam Basa



Analisis Data
Analisis data yang kami peroleh dalam percobaan ini adalah sebagai berikut:
1.       Larutan HCl 0,1 M
Diketahui         :     a       = 1
                             Ma   = 0,1 M
Ditanyakan     :     pH    =......?
Penyelesaian :
                            [H+]        = a x Ma
                            pH          = -log [H+]
2.       Larutan CH3COOH 0,1 M
Diketahui         :     Ka     = 1,8 x 10-5
                              Ma   = 0,1 M
Ditanyakan     :     pH    =......?
Penyelesaian :
                            [H+]        =
                            pH          = -log [H+]
3.       Larutan NaOH 0,1 M
Diketahui         :     b       = 1
                             Mb   = 0,1 M
Ditanyakan     :     pH    =......?
Penyelesaian :
                            [OH-]     = b x Mb
                            pOH       = -log [OH-]
                            pH          = 14 – pOH
4.       Larutan NH3 0,1 M
Diketahui         :     Kb    = 1,8 x 10-5
                              Mb   = 0,1 M
Ditanyakan     :     pH    =......?
Penyelesaian :
                            [OH-]     =
                            pOH       = -log [OH-]
                            pH          = 14 – pOH
Berdasarkan hasil pengamatan, yang termasuk:
a.       Asam kuat       =......
b.      Asam lemah   =......
c.       Basa kuat         =......
d.      Basa lemah     =......

Sabtu, 05 April 2014

Morfologi Daun Jagung (Zea mays)



Judul Praktikum         :     Daun (Folium)
Nama Bahan               :     Daun Jagung (Zea mays)
Deskripsi
1.       Daun jagung (Zea mays) termasuk daun tidak lengkap karena tidak terdapat satu bagian dari daun lengkap yaitu tangkai daun (petiolus).
2.       Bangun daun (Circum scription) pada daun jagung (Zea mays) yaitu termasuk bangun pita (ligulatus) karena penampang melintangnya pipih dan daunnya amat panjang.
3.       Ujung daun (apex folii) pada daun jagung (Zea mays) adalah runcing (acutus).
4.       Tepi daun (margo folii) pada daun jagung (Zea mays) adalah rata (integer) karena tepi daun pada pangkal hingga ke ujung bertepi rata.
5.       Pangkal daun (basis folii) pada daun jagung (Zea mays) adalah rata (truncatus).
6.       Tulang daun (venation) pada daun jagung (Zea mays) adalah bertulang sejajar karena mempunyai satu tulang di tengah yang besar membujur daun, sedangkan tulang-tulang lainnya jelas lebih kecil dan nampaknya semua mempunyai arah yang sejajar.
7.       Permukaan daun pada daun jagung (Zea mays) adalah berbulu kasar (hispidus) karena jika diraba terasa kasar.
8.       Daging daun (intervenium) pada daun jagung (Zea mays) adalah seperti perkamen (perkamenteus) yaitu tipis tetapi cukup kaku.
9.       Warna daun pada daun jagung (Zea mays) adalah hijau tua.

Klasifikasi
Regnum                :     Plantae
Divisi                       :     Magnoliophyta
Kelas                      :     Liliopsida
Ordo                       :     Poales
Famili                     :     Poaceae
Genus                    :     Zea
Spesies                  :     Zea mays

Jumat, 04 April 2014

Morfologi Daun Bambu (Bambusa sp)




 
Judul Praktikum         :     Daun (Folium)
Nama Bahan               :     Bambu (Bambusa sp)
Deskripsi

1.       Daun Bambu (Bambusa sp) termasuk daun  lengkap karena memiliki ketiga syarat sebagai daun lengkap yaitu memiliki upih daun atau pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus), dan helaian daun (lamina).
2.       Bangun daun (Circum scription) pada daun Bambu (Bambusa sp) yaitu termasuk bangun lanset (laceolatus) karena bagian terlebar berada di tengah-tengah helaian daun.
3.       Ujung daun (apex folii) pada daun Bambu (Bambusa sp) adalah runcing (acutus).
4.       Tepi daun (margo folii) pada daun Bambu (Bambusa sp) adalah rata (integer) karena tepi daun pada pangkal hingga ke ujung bertepi rata.
5.       Pangkal daun (basis folii) pada daun Bambu (Bambusa sp) adalah runcing (acutus).
6.       Tulang daun (venation) pada daun Bambu (Bambusa sp) adalah bertulang sejajar karena mempunyai satu tulang di tengah yang besar membujur daun, sedangkan tulang-tulang lainnya jelas lebih kecil dan nampaknya semua mempunyai arah yang sejajar.
7.       Permukaan daun pada daun Bambu (Bambusa sp) adalah berbulu kasar (hispidus) karena jika diraba terasa kasar.
8.       Daging daun (intervenium) pada daun Bambu (Bambusa sp) adalah seperti kertas (papyraceus atau chartaceus) karena tipis tetapi cukup tegar.
9.       Warna daun pada daun Bambu (Bambusa sp) adalah hijau tua.
Klasifikasi
Regnum                :     Plantae
Divisi                       :     Magnoliophyta
Kelas                      :     Monocotyledonae
Ordo                       :     Poales
Famili                     :     Poaceae
Genus                    :     Bambusa
Spesies                  :     Bambusa sp